Perjalanan Moh Nasrullah Hingga Menjadi Seorang Polisi dan Diamanatkan Sebagai Kapolsek Sandubaya

    Perjalanan Moh Nasrullah Hingga Menjadi Seorang Polisi dan Diamanatkan Sebagai Kapolsek Sandubaya
    Kompol Moh. Nasrullah SIK, Kapolsek Sandubaya Polresta Mataram.

    Mataram NTB - Moh. Nasrullah Nama lengkapnya. Pria Sasak (Lombok) tulen  kelahiran 1982 ini saat ini dipercayakan oleh institusi Polri sebagai Kapolsek Sandubaya yang merupakan salah satu dari 7 jajaran Polsek yang bernaung di bawah Polresta Mataram Polda NTB.

    Polisi satu ini dikenal sangat ramah dan suka guyon oleh sebagian besar rekan, teman, keluarga dan bahkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Sandubaya. Namun keramahan dan gaya leluconnya tersimpan rapi manakala pria ini menghadapi atau saat menjalankan tugas sebagai seorang komandan di tingkat Polsek.

    Tak satupun anggotanya yang tanpa kurang serius disaat pria ini memberikan arahan baik pada rapat, Apel maupun pada saat menjalankan tugasnya sebagai salah satu Aparat Penegak Hukum.

    Ia sangat tegas dalam memberika contoh apapun terkait tugas seorang polisi kepada seluruh personel yang di pimpinnya. Cara tegas ini telah  nampak terlihat sejak masa kecil dimana ia mulai masuk sekolah di salah satu Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Toyang Desa Bungtiang Kecamatan Sakra,   Kabupaten Lombok Timur.

    Tamat SD pada tahun 1994 Pria yang lahir dari Pasangan H. Nasruddin (Alm) dan Hj. Nursehan ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke tingkat Sekolah Menengah. Disinilah pria yang kala itu berusia 12 tahun memilih sekolah Agama. Dan didukung oleh kedua orang tuanya masuklah ia di salah satu Madrasah Tsanawiyah di wilayah Lombok Timur yaitu Mts NW Bagik Nyala Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, dan berhasil menamatkan pendidikannya pada tahun 1997.

    Sepertinya Pengetahuan Agama membuat dirinya untuk semakin ingin banyak tau, dan usianya tepat menginjak 15 tahun, pria ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah agama tingkat Menengah yaitu di salah satu Madrasah Aliah di Lombok Timur, yakni MA NW Rensing, Sakra Barat.  Dengan nilai yang cukup bagus pria ini berhasil lulus pada tahun 2000.

    Diusia Remaja Pria yang kerap di Sapa Nasrullah ini muncul niat untuk dapat menjadi seorang pengajar, mungkin karena bapaknya saat itu adalah seorang PNS Guru sehingga cita-cita untuk meneruskan pekerjaan Bapaknya muncul memotivasikan dirinya. Oleh kedua orang tuanya saat itu disetujui agar melanjutkan ke perguruan tinggi. Masuklah ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram dengan mengambil jurusan pendidikan kimia FPMIPA.

    Pada 2004, genap usianya 22 tahun atas usaha kerasnya ingin menjadi seorang tenaga pengajar Moh. Nasrullah akhirnya berhasil Wisuda dengan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Tersandanglah nama lengkap Moh. Nasrullah S.Pd.

    Tahun berikutnya di 2005 Ia mendaftar untuk masuk Pendidikan dan Latihan Bintara Polri di Gelombang 2 dan dirinya dinyatakan lulus oleh panitia seleksi. Maka sejak saat dirinya mengikuti pendidikan dan latihan di SPN Blanting Polda NTB. Dan pada 2006 lulus Dik Bintara dan penempatan di Samapta Polda NTB.  Karena dasar pendidikan, pada awal 2007 ia ditugaskan menjadi pembina siswa di SPN Blanting.

    Di tengah kesibukan sebagai pembina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Blanting, Moh. Nasrullah ingin meningkatkan ilmu kepolisiannya sehingga oleh seluruh keluarganya direstui untuk mengikuti Akademi Kepolisian (Akpol). Kurang lebih hampir 3 tahun atas prestasinya selama mengikuti pendidikan AKPOL Moh. Nasrullah dinyatakan lulus pada tahun 2009 dengan Pangkat Inspektur Polisi Dua atau disingkat Ipda dengan jabatan kala itu Danton I Kompi 3 Dena Pelopor Satbrimobda Papua, dan diakhir 2010 dipercayakan sebagai Waka Subden I Den B Pelopor Satbrimobda Papua.

    Kemudian pada 2011 Pangkat Iptu diraihnya dan selang kurang lebih 3 tahun Ia menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dengan jabatan Kasubden I Dena A Pelopor Satbrimobda Papua yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Kasubden 2 Dena A Pelopor Satbrimobda Papua.

    Pada tahun 2018 kala itu Pangkatnya masih AKP pria asal Lombok Tulen ini menjabat sebagai Patun Muda Pusdik Brimob BKO Korspri Kalemdiklat Polri. Jebolan dari situlah Ia dipercayakan sebagai Kapolsek Ampenan Polresta Mataram masih dengan pangkat AKP tahun 2019. Kemudian pada awal tahun 2020 ia dipercayakan untuk masuk Sesprim Spiripim Polda NTB. Tepat pada tanggal 02 Januari 2021 Ia berhak menyandang pangkat Komisaris Polisi atau biasa disebut Kompol dan tepat pada 03 Mei 2021 ia dinobatkan sebagai Kapolsek Cakranegara kala itu yang kini menjelma menjadi Polsek Sandubaya Polresta Mataram.

    Selain matang dari pendidikannya Kapolsek Sandubaya ini memiliki riwayat penugasan, diantaranya Ia pernah bertugas sebagai Ops Amole Timika pada 2010, Ops Mantab Praja BKO Polres Jaya Wijaya di Kabupaten Lanny jaya 2011 hingga awal 2012 , Ops Kontijensi BKO Polres Tolikara akhir 2012, kemudian Ops Kontijensi BKO Polres Puncak Jaya di tahun 2014 dan Ops Mantab Brata BKO Polres Lenny Jaya serta Ops Aman Matoa IV Kabupaten Lenny Jaya, Ops Kontijensi BKO Polres Puncak Jaya di Kabupaten Puncak dan Ops Kontijensi BKO Polres Mimika pada 2015, dan terahir pada 2017-2017 bertugas dalam Ops Lihkam BKO Polres Lanny jaya.

    Atas prestasinya Pria Lombok Tulen yang kini sebagai Kapolsek Sandubaya Polresta Mataram ini pada 2017 silam pernah meraih penghargaan Setya Lencana VIII.

    Kini Moh. Nasrullah yang didampingi Istri Tercinta Nopi Eka Virgianti S.Kep ini memiliki tiga putra putri yakni Zenetta Wahidatunnisa Virgianti, Moh. Atayya Nasrullah Putra Indawa serta Moh. Haidar Assajid Nasrullah.  Atas dukungan Istri Tercinta dan putra putrinya Kompol Moh. Nasrullah SIK akan terus mengabdikan diri untuk masyarakat. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Isi Kegiatan Bulan Puasa, GJI NTB Bagi Takjil...

    Artikel Berikutnya

    Bentuk Kepedulian Isteri Polisi, Bhayangkari...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil

    Tags